Monday, April 15, 2013

Surat, yang selalu dari kamu


Waktu  SD-SMP-SMA aku rajin lewat depan TU sekolah karena di jendelanya biasa terpampang surat / wesel dari orang tua murid (yang bekerja di luar kota/ luar negeri). Ngiri banget, asli! Banyak nama teman-teman yang pernah terpampang di sana. Suatu ketika, untuk pertama kalinya namaku muncul, tapi ternyata surat itu salah alamat. (yahh...) Amplopnya berisi sertifikat karya tulis ilmiah. Nggak mungkin kan, aku dapat sertifikat karya tulis ilmiah? hahahaa...

Beberapa saat kemudian, beberapa kali, aku kerap menerima surat yang sudah nggak lagi aku simpan tentunya. (Nyimpen surat ijazah aja pernah ilang. hehehe,,). Surat, yang selalu dari kamu. Aku suka membaca kumpulan kata-kata yang sedikit berbeda dari kata-kata biasa. (tapi nggak beda banget lah ya, ntar akunya malah nggak maksud). Kata-kata yang terbaca indah seolah-olah setiap hurufnya dipikirkan dengan baik. Kata-kata yang sederhana, biasa namun bisa sangat kaya. Dari dulu aku suka tulisanmu. (walaupun bikin aku minder untuk nulis. Halah, dasarnya tulisanmu nggak ada puitis-puitisnya, Del!). 

Aku kadang menganalogikan, orang yang mampu menulis indah  adalah orang yang hidupnya indah (susah?). Orang yang bisa menikmati secangkir kopi pekat di warung sederhana di pinggir jalan, senang berkelana bertemu orang-orang dengan beragam pembicaraan. Aku mungkin bukan orang yang sangat berambisi di apartemen mewah, jalan-jalan keliling Eropa, punya mobil luxurious (VW New Beetle termasuk luxurious nggak ya? :3). Tapi aku kadang tidak terlalu suka terjun di dunia yang indah itu. Aku lebih suka kenyamanan yang membuat ceritaku mentok pada imajinasi "akhirnya mereka hidup bahagia lebih lama dari selamanya." (sungguh akhir yang aneh, bukankah akhir cerita bahagia itu tidak ada? Jika ada, tentunya tidak akan disebut akhir). Tapi aku tetep suka melihat, membaca, mendengar dan membicarakan kehidupan kamu, mereka, kehidupan yang indah itu dengan sedikit perasaan iri. (Aku ini aneh ya? Sudah, abaikan!).

Terima kasih suratnya, aku suka. Seperti biasanya, selalu suka. Hanya membaca, melihat, terlalu takut dan tidak mau bersentuhan. Salut, duniamu indah.

- Adelina, 23 tahun, (masih) pacarnya Fuad, dengan uban yang lebih banyak dari tahun lalu. ^_^

Wednesday, April 3, 2013

Teacher: Passion / Patience / Patient ?

God, help me please...






P.S : Students, if you have God in you heart, you will have a good characters. Please, we (teacher) can not take a full responsibility in your characters.

T,T