Monday, March 23, 2015

Selamat Menempuh Jalan Bahagia

Hubungan sebelum ijab-qobul disebut zina, dan disebut ibadah jika sesudahnya.

Akad Nikah Vito (Sorosutan, 22 Maret 2015)

Ijab-qobul memang hanya akad yang diucapkan sembari dua tangan saling berjabat. Tapi hanya cinta yang pekat yang sanggup untuk memikul beban sedemikian berat. Disaksikan oleh para malaikat dan atas ridha Tuhan yang Maha Dekat, serta langit bergoncang hebat saat dua insan itu saling terikat. Semesta turut memintakan berkat selama kedua mempelai tetap taat, jangan sampai mereka tersesat terlebih hingga dilaknat. 

Bahagia itu bisa berbentuk tawa maupun air mata. Sempurna di awal lalu meledak dalam jutaan kristal. Lambat laun bahagia bukan lagi ledakan namun perasaan tenang yang bisa satu sama lain berikan. Bagaimana keduanya melebur, sedikit memaksakan egonya untuk membaur. Membangun impian memang tidak semudah khayalan. Satu demi satu benang dibuat susunan, walau belakang berantakan namun terpampang indah di bagian depan. Karena manusia harus maju, tak terikat masa lalu . Kita hanya berilusi waktu, yang seolah-olah menjadikan kita sebagai pelaku. 

Menjawab tantangan bahagia kita harus melewati rentetan tangis duka lara. Dan sekali lagi, karena kita manusia, hanya doa dan usaha kunciya menghamba. 

Backsong : All of Me --- John Legend

Thursday, March 19, 2015

Mamah

http://www.kaskus.co.id/thread/549bb862a1cb1792038b4572/siluet-kayu-jati-belanda/




Mah, putramu telah memilihku untuk menjadi putrimu yang lain. Menjadi bagian dari keluarga yang bukan sekedar main-main. Dia menawarkan sepotong senja  yang merah jingga, membuatku berseri manja bahagia tak terhingga. Aku dipertemukan dengan perempuan yang di bawah kakinya surgaku aku letakan. Seorang wanita luar biasa yang sungguh telah berjasa. 

Mah, ada banyak hal yang ingin aku pintakan. Aku butuh berbagai macam ajaran. Aku ingin belajar bagaimana pakaian putramu dilipat, bagaimana masakanmu bisa sedemikan lezat, hingga bagaimana menghadapinya ketika kami sedang berselisih pendapat. 

Mah, janganlah engkau khawatir. Untuk mencintai putramu cintaku cukup tangguh untuk melalui pahit dan getir. Walaupun aku cukup merepotkan dengan selera makanku yang terkadang membuat kewalahan. Terimakasih telah merestui kami dalam ikatan pernikahan serta mengizinkan kata “kami” mempunyai masa depan. 

Aku --- kami, akan berjuang untuk saling membahagiakan meskipun sedikit omelan tak akan mungkin dapat terelakan dan beberapa candaan yang sedikit kelewatan. Mah, semoga kedatanganku bisa menjadi bagian dari bahagiamu, tidak berakibat resahmu apalagi susahmu. Sebagai ibuku yang baru, selalu kuharapkan ridhamu.

Friday, March 13, 2015

Bersama Doa

Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kau sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam mendoakanmu
 --- seseorang

Jumat tanggal tiga belas dan luka itu masih cukup jelas membekas. Satu bulan menuju hari bahagiaku dimana aku akan tertawa sampai kaku, sampai hilang semua ragu. Aku mulai berbenah, berusaha membuat kamarku tampak berubah, mencoba menyingkirkan beberapa benda yang masih juga membuatku resah, terutama mengelap noda darah dari hatiku yang pernah terluka parah. Tempo hari kau bertanya apa yang kupinta, apa yang bisa kau bawa, dan aku yakin kau sanggup membawakanku semesta. Namun tahukah kau, aku terlalu takut untuk meminta sebab aku sedang belajar untuk mencinta. Aku takut tak bisa menolakmu dengan segala pesona pembawa bahagia. Oh, aku akan berbahagia walau orang mungkin tak percaya bahwa aku sanggup bahagia --- dengan cara membuat luka.

Satu tahun kita bersama dan aku mulai berdoa. Satu tahun kita mengambil tempat yang berbeda dan aku tetap berdoa. Satu tahun kita kembali berjumpa dan aku masih berdoa. Satu tahun kita berpisah, sebuah doa lain menjemputku bersamanya. Aku akan mulai membalas doanya, mencintanya dan berbahagia serta membahagiakannya. Untukmu, semoga segera kau temukan tempatmu.

Sudah saatnya tiba aku berhenti bercerita tentang lalunya masa, mencoba berkisah tentang cinta yang fitrah serta cita-cita yang indah.

Terimakasih atas kisah kasih seorang kekasih, semoga Tuhan selalu mengasihi. Aamiin.



Beruntunglah jika kamu dibersamakan dengan orang yang kau sebut namanya dalam doamu sekaligus diam-diam mendoakanmu.