Thursday, October 27, 2011

Ingin Terbang

kali ini, ku tak lagi sabar dengan lambatnya waktu
karena aku tlah tau, kau akan terus memelukku (seperti aku memelukmu)
---dalam doa, antara kita dan Dia
# inside every girl is a swan, waiting to burst out in flight" (Harry Potter and the Goblet of Fire)

Monday, October 24, 2011

Jobless

aku belum juga mulai berjalan, bahkan berlari
mungkin karena aku takut untuk tak lagi makan, tertawa, berbisik, menangis dan saling mengecup hati untuk menyembuhkan 
---denganmu

Saturday, October 15, 2011

Skripsi

Skripsi adalah refleksi dari sebagian ilmu yang telah kita dapatkan dan dirangkum menjadi sebuah tulisan yang bermanfaat dengan dilandasi kejujuran (ReTweet DutaParamadina)



Mungkin kejujuran itu bukan milik semua, tapi itu adalah milik kita
dan suatu hari, aku, kamu --kita akan merasa bangga

*jika percayaku salah, kuharap alasanmu bukan aku

Thursday, October 13, 2011

Long Distance Relationship


Long Distance Relationship (LDR) dari zaman ke zaman sepertinya tidak ada yang enak. Dari yang ber-relationship lewat surat, kemudian beralih ke LMS (long message service), telephone (penyedot pulsa), hingga sekarang bisa ber-webcam-an gratis. Sepertinya susah untuk menghilangkan rasa cemburu, rindu, sampai air mata di suatu malam (tidak harus malam minggu). Padahal sering kudengar sebuah kalimat dari beberapa orang adoh mambu wangi, cedhak mambu tai (jawa). Entah mengapa kalimat itu tidak berlaku buatku.
Dan hubunganku kali inipun terancam terkena LDR dalam hitungan beberapa hari lagi. Dulu aku pernah menjalaninya. Dua tahun. (Hebat kan?). Namun sepertinya tak cukup hebat karena akhirnya berakhir. Sepertinya LDR menjadi hal traumatis tersendiri. Tapi harus dihadapi bukan? 
Aku hanya ingin beberapa hari ini (sebelum aku pergi), aku ingin meminta sangu darimu, bisa bersamamu, beberapa hari saja.

(hari ini hari Kamis)
Aku hari Selasa (mingggu depan) jadwal wisudanya, kamu bisa nemenin?
Bisa.
Kalau besok?
Bisa.
Sabtu? Bisa. Minggu? Bisa. Senin? Mmmm... Aku ada acara dari pagi sampai jam 10 malem.
Kok gitu?
Lha, kenapa? Kan udah aku temenin sampai minggu. Selasa lagi. Kamu kan acaranya hari Selasa.
Apa enggak bisa acaranya dimajukan? Kalau perlu dari besok sampai hari Minggu enggak apa-apa.
Enggak. Kenapa?
[lebih baik tak melanjutkan pembicaraan daripada air mataku keburu jatuh]
...............(mungkin) disaat teman-temanku sedang berpesta menyambut hari besarnya, aku akan ada di kamarku makan mie instan................

Dan ternyata sekali lagi kau melihatku menangis tanpa tahu sebabnya.

Depan Kos Annisa
13 Oktober 2011

Wednesday, October 12, 2011

My First Kanzashi

Yayy..!! Finally, it's done! Sedang tergila-gila dengan segala pernak-pernik berbau Jepang...

walaupun belum bisa rapi

Tuesday, October 11, 2011

Making Plans

Betapa senangnya kita ketika duduk di lantai dengan satu rak penuh buku di depan mata. Toko buku nan sepi pengunjung adalah tempat yang paling nyaman dan menyenangkan. Ada kata HOBI tertulis di atas rak. Kita bisa menemukan aneka kreasi Felt, Clay, Amigurumi, Quilling paper, mahar, cara menggambar sketsa, manga, dan masih banyak lagi. Punya usaha sendiri membuat benda-benda unik dan menjualnya serta mendirikan cafe mungil yang mempunyai taman bacaan di dalamnya adalah impianku. Sayangnya, belum ada modal untuk memulai atau lebih tepatnya belum menemukan cara untuk memulai. Sebagai lulusan sekolah keguruan, idealnya aku akan menjadi seorang guru SMP, SMA, SMK, atau dosen di perguruan tinggi jika memungkinkan dan sekaligus ibu rumah tangga. 
Kemudian kita bercerita, disebuah kedai donat di bawah toko buku. tentang cita-cita, benturan yang merintangi, dan solusinya. Berteman segelas lemon tea dan satu potong donat, aku mulai berpikir tentang hidupku dan hidup kita.

Sebut saja plan A. Entah dimana dan bagaimana aku akan mengajukan diri menjadi seorang guru. Mencoba konsisten berkeilmuan serta memberi sumbangsih yang diharapkan solutif dalam pendidikan tetap menjadi plan A buatku. Tidak hanya pintar mengkritik sistem pendidikan, tapi juga mampu mengakali sistem sehingga  menjadi lebih baik.

Tidak mau terikat kontrak dengan negara ataupun yayasan sekolah, aku tetap bisa menjadi guru. Guru privat. Mungkin aku bisa meminjam bangunan di depan rumah bapak untuk aku jadikan kelas-kelasku. Dan sebut saja itu sebagai plan B.

Mungkin salah satu dari rencana itu bisa terlaksana atau mungkin Tuhan yang selalu berbaik hati akan memberikan rencana yang tentunya lebih cocok untukku. Aku percaya bahwa jatah rejekiku tak akan diambil orang, entah itu pekerjaan maupun jodoh. Tersebutlah beberapa target yang sudah aku buat mengenai jodoh. Aku akan menikah pada bulan Suro (Ya, aku ingin bulan Suro. Awal tahun hijriyah yang konon katanya jarang ada orang punya hajat) serta pada awal bulan masehi dengan dalih saat orang baru mendapatkan gaji dan pada akhir minggu saat orang-orang mendapatkan libur, itulah rencananya walaupun terkesan matre. Brilian bukn? Hehehe,, Dengan modal kalender online, aku-pun menemukan beberapa tanggal, seperti pada hari Minggu tanggal 1 Desember 2013 (target 1), jika meleset, maka hari Sabtu tanggal 1 November 2014 (target 2) bisa menjadi pilihan berikutnya, atau hari Minggu tanggal 1 November 2015 sebagai deadline-nya. Semoga Alloh SWT mengabulkan diantaranya. Amin.

Kemudian aku menceritakannya padamu di bawah pohon rambutan yang sedang bernyanyi menanti hujan.

Thursday, October 6, 2011

Teori Pengawuran

Aku punya sebuah teori tentang suatu makhluk bernama "laki-laki". Teori yang aku cetuskan ketika aku mulai mengenal mereka dari beberapa golongan, kasta, kepribadian, hobi, dan lain sebagainya. Aku menyimpulkan bahwa di dunia ini hanya ada DUA tipe laki-laki. Pertama,  laki-laki EGOIS dan yang kedua adalah laki-laki BEGO. Kenapa? Laki-laki yang terlalu sangat super pencemburu sekali (bukankah cemburu itu lebih banyak cinta diri daripada cinta itu sendiri?), laki-laki yang terlalu kebangetan fanatiknya sama hobinya (bola, otomotif, musik dan lain sebagainya), laki-laki yang susah atur prioritas, dan laki-laki lain yang merasa dirinya superior adalah golongan laki-laki egois. Sedangkan yang masuk dalam kategori kedua adalah laki-laki lemah yang terlalu baik hati sampai-sampai telihat pasrah saja mengikuti kemauan perempuan.

Jadi intinya, laki-laki emang tidak bisa berada tepat, persis, exactly ada di tengah-tengah antara EGOIS dan BEGO. Mereka pasti memiliki kecenderungan pada salah satunya. Jadi bagi para perempuan tolong belajar lah untuk mengerti. Dan bagi laki-laki tolong untuk bisa sedekat mungkin dengan garis batas itu.

Wednesday, October 5, 2011

Sekumpulan Kertas Tersenyum Lagi

Salah satu origami kami. Origami yang kami (aku dan Pupu) buat, adalah 3D origami Chinese folding. Dari kegiatan itu kami mendapat banyak kenalan, sedikit uang dan banyak sekali tawa. 
Pupu --dia aneh, menyentuh, menginspirasi, konyol, tengil, usil, "bego". Dia sahabat, guru, psikolog, badut, tukang pijet profesional, kucing kecil yang rapuh dan bos yang galak. Dia manusia pertama yang mengecup hatiku, membuatku cemburu, berbunga-bunga, susah untuk menangis, mengejek pipiku, bibirku, lafal "u" ku. Selalu ada senyum di bibirku untuk bayangannya, ocehannya, kecupannya.

Lagi, sekali lagi dan berulang kali, selalu merindukanmu

Banyumanik-Semarang, 5 Oktober 2011