Saturday, August 31, 2013

You are the Only Exception

Kamu tahu sawang sinawang? Teman-temanku banyak yang bilang kita itu punya banyak kecocokan dan selalu tampak menyenangkan. Begitukah? Apa kita selalu baik-baik saja? Kita berbeda, atau bagiku kita demikian berbeda. Kita tidak selalu menyenangkan atau aku merasa aku tidak selalu senang. Ini bukan tentang apa yang kamu suka dan tidak aku suka.

Oh, bukan...bukan begitu. Kamu menyenangkan. Bahkan teman-teman sekamarku ingin membuat fans club tentangmu. Mereka seolah-olah mengerti, mengenalmu, ikut memilikimu dan menjadikanmu sebagai temannya. Seluruh duniaku menyukaimu. Kamu bisa melebur dengan sempurna. Sebaliknya, apa yang aku ketahui tentang duniamu? Tentang hobimu? Tentang teman-temanmu? Tentang cita-citamu? Aku tidak tahu. Mereka tampak demikian asing. Kamu mungkin menganggapnya aku membecinya. Aku tidak mendukungmu. Bukan. Aku hanya merasa tersingkir di sana.

Aku ingin memberi, ingin merasa dibutuhkan, tapi kamu tidak pernah meminta. Sejalan dengan itu, aku ingin melihat duniamu, ingin tahu apa yang bisa membuatmu tertawa, tapi kamu tak pernah menawarkan. 

Aku takut jika suatu saat kamu akan lebih bahagia jika tidak denganku. 

Aku tidak suka makan bakwan, tapi aku dengan senang hati akan memasakkannya untukmu. Aku bukan orang yang lapang, tapi aku akan belajar untuk bisa maklum. Aku bisa tidak menonton Sendratari Ramayana, jika memang kamu lebih suka kartun Jepang. 

Aku bisa saja pergi, kecuali pergi meninggalkanmu.

#backsound "When You were My Man"

Asmara yang Terhalang Asrama

Asrama lagi? Iya, soalnya banyak yang nanya sih, kenapa tinggal di asrama. Beginilah ceritanya: awal mula gara-gara program SM3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal). Salah satu masalah besar di Indonesia: terlalu banyak singkatan. Program ini semacam Indonesia Mengajarnya Anies Baswedan tapi ini dikelola oleh pemerintah (Ditjen DIKTI: kepanjangannya dari?). Jangan ditanya deh, bedanya apa sama Indonesia Mengajar. Yang jelas tuh bedaaaa...banget! Selengkapnya tentang SM3T di sini. Singkat cerita (proses daftar sampai penempatan beribet minta ampun), aku di tempatkan di Kabupaten Aceh Besar, kecamatan Seulimeum, kemukiman Lampanah-Leungah, gampong Lampanah (mau kasih link tapi ternyata lokasinya gak kelihatan di Google Map karena ngeblur). Nah, setelah ditugasin di sana, aku (dan yang lainnya) dikembalikan ke kampus untuk penggemblengan berikutnya yang disebut PPG (Pendidikan Profesi Guru). Salah satu dari sekian BUANYAK kewajiban selama PPG adalah tinggal di asrama. Ternyata, yang satu ini menarik salah BUANYAK yang lain. Kalau mau tahu jadwal kami, yang mau tahu aja sih.. (ikh, om-nya kepo) :D, bisa diunduh di sini. Itulah mengapa hingga saat ini aku nggak bisa pulang rumah sering-sering, nonton bioskop malem-malem, nonton Fuad openmic, selalu ngomel kalau Fuad pergi openmic sampai pagi (nggak lagi dah..kan kamu udah lulus :p), dan nggak bisa sering-sering makan enak juga tidur nyenyak. 


Ya Alloh, paringono kuat...paringono Fuad... Aamiin... ^_^9