Monday, November 14, 2011

Destiny

kepada "Hati"ku:

Apakah takdir namanya ketika kita dipersatukan di ruang bundar itu, mendengarkan ocehan tentang pos daya dan konservasi dengan tampang lusuh dan layu?

Apakah kebetulan namanya ketika kau menemukan arsip foto lamaku dan menyalinnya kembali tak hanya pada secarik kertas, tetapi juga pada hatiku?


Apakah ketidaksengajaan namanya ketika kita datang dari arah yang berbeda dan dipertemukan di tengah lautan manusia dan bising pedagang asongan?

Ataukah takdir itu adalah ketika kita melihat ada kebetulan dan ketidaksengajaan di depan mata tanpa kita tahu siapa yang berbuat?





No comments:

Post a Comment