Thursday, August 28, 2014

Pusing yang Bercerita

Belum pernah ada hari dimana aku tak mengingatmu. Sedari hal makan nasi hingga potong kuku, bahkan saat tawaku bukan lagi karenamu. Banyak hal yang aku rindu, entah itu kau sekedar mendengar atau beri nasehat tak bermutu. Banyak hal yang ingin aku ceritakan, cerita berulang yang biasa membuat kamu bosan. Seperti rusaknya (lagi) laptopku dan banyaknya (lagi) administrasi guru. Kau tahu, aku tak lagi semanja dulu. Lebih sedikit tidak merepotkan, atau mungkin memang hanya padamu aku bisa mengutarakan keluhan. Setidaknya aku mau tetap makan walaupun duduk sendirian. Akupun tetap rutin nonton walaupun hanya berteman popcorn.

Sekarang aku sadar, bahwa kau dulu begitu sabar. Aku lebih bergantung padamu daripada dirimu akanku. Mungkin karenanya lebih sulit bagiku untuk menahan tangis saat kenangan tajam mengiris. Hari ini aku kembali cengeng. Eh, mungkin hanya karena bensin tak lagi cukup dua kali goceng. Atau laptopku yang sekarang sudah jadi rombeng.


*maaf, mungkin ini yang disebut pusing tujuh keliling. Seharusnya saya sedang mengetik RPP bukan malah curhat lewat HP.


No comments:

Post a Comment