Wednesday, May 18, 2016

Semua Akan (P)Indah pada Waktunya

Akhir-akhir ini semua seperti terburu-buru. Terburu rindu yang menggebu hingga hari berganti bukan lagi soal waktu. Apa kabar perindu? Kulihat kau gelisah, kurus kering dan tampak marah. Adakah yang membuatmu gundah, mengganggumu hingga kau terlihat pasrah. Kau tak lagi bersemangat menghitung tetes hujan yang jatuh ke tanah. Apakah kau sudah menyerah? Keadaan memang sedang tak mudah. Yang kau rindu tak lagi menganggapmu segalanya sebab ia sudah punya yang pertama. Bagaimanapun kau harus tetap bahagia. Seperti saat kau duduk di lantai perpustakaan tua atau ketika makan malam berdua dengan lilin yang menyala. Perindu, terlelaplah dalam dekapan hangat dan kecupan yang selembut jus alpukat. Walau semua itu tak nyata, sekali lagi kau harus tetap bahagia. Karena semua akan (p)indah pada waktunya.

No comments:

Post a Comment