Sunday, August 14, 2016

Diinan Umur Empat Bulan

Diinan umur empat bulan, sudah bisa tengkurap dan kembali membalik badan. Kami kerap tidur sambil berpelukan atau sekedar menggandeng tangan. Kini dia sudah hapal mana ibunya sehingga tak suka bersama orang yang asing baginya.

Diinan umur empat bulan, secara pribadi saya ingin berterima kasih padanya. Karenanya saya bisa merasakan menjadi manusia yang benar-benar dibutuhkan dan dicintai apa adanya. Betapa menjadi segalanya bagi seseorang ternyata begitu membahagiakan. Bukan sekedar teman atau sahabat yang butuh saat ada PR atau sedang ujian.

Tawa yang apa adanya. Sekedar membalas senyum tanpa sebab, tanpa mengapa. Mungkin sebentar lagi dia akan lebih dekat dengan ayahnya. Terpesona dengan mobil, playstation atau bola. Tak mengapa, memang sudah kodratnya. Asal dia bahagia.

Saya sebagai orang tua masih terus berbuat salah. Kamupun tumbuh dalam gelimang masalah. Semoga dengan seperti ini tak menjadikanmu anak yang lemah.

Suatu saat nanti, Nak.. Kamu akan mendewasa dengan begitu santunnya. Aamiin.

No comments:

Post a Comment