Sunday, October 2, 2016

Diinan Road to Jogja

Untuk yang pertama kalinya Diinan pergi ke Jogja. Untuk yang pertama kalinya pula Diinan naik kereta. Kamis siang jam 11.00 kami naik kereta Joglokerto dari Kroya. Pesan tiket KROYA-YOGYAKARTA. Kami turun di stasiun Lempuyangan. Dan itu SALAH. Kalau mau turun di Lempuyangan, maka beli tiketnya jurusan Lempuyangan. Kalau jurusan Yogyakarta, seharusnya turun di stasiun Tugu. Maafkan, baru pertama kali. Saya juga baru tahu ini ketika akan beli tiket pulang.

Joglokerto kereta ekonomi rasa bisnis. Cukup nyamanlah untuk perjalanan 2,5 jam dengan harga tiket 60K. Diinan tidur di separuh perjalanannya. Sisanya, tertawa gembira. Sampai Lempuyangan, kami naik taksi. Gak ada blue bird lho ya, di Jogja. Dari Lempuyangan - Condong Catur taksi tanpa argo dibandrol 70K. Dan itu kemahalan. Lagi-lagi, saya tahu kalau kemahalan sewaktu pulang. Naik taksi yang berargo gak nyampe 50K.

Ngapain di Jogja? Baru nge-Mall. Itupun yang dekat Condong Catur. Hartono Mall. Mall yang masih sepi. Belum ngetrip a la adventures gitu. Targetnya, masih sebatas belajar naik kereta. Lain kali, gembira loka, Jogja bay, malioboro, mangunan, gunung kidul dan segala pesonanya, taman pelangi, taman sari dan taman lainnya, lain kali. Semoga ada rejeki.

Joglokerto dari Lempuyangan (bukan Yogyakarta) depart jam 7 pagi. Wah, bakal buru-buru nih. Cari kereta yang siangan lah. Akhirnya naik KA Pasundan. Ternyata, tetoottt... Keretanya jauh dari ekspektasi Joglokerto. Tempat duduk 3-2, lutut ketemu lutut, barang bawaan banyak (tempat tas di atas penuh), lebih lama (lebih dari 3 jam perjalanan) dan lebih mahal (84K). Sempat khawatir Diinan bakal rewel, tapi ternyataaa.. Diinan anteng, seanteng naik Joglokerto. Ugh, legaaaa...cium-cium Diinan.

Ok, kereta ekonomi dinyatakan LULUS. Mission: ACCOMPLISHED

Tips:
1. Untuk ibu-ibu penumpang kereta ekonomi, punya bayi, nunggu di peron panas dan lama, bisa masuk ruang menyusui. Adem.

2. Lebih nyaman beli tiket online. Sehingga sampai di stasiun tinggal print tiket. Sebab, untuk stasiun seramai Lempuyangan, nggak tahan deh..bawa bayi ngantri.

3. Dalam kereta api ekonomi (pengalaman saya di KA Pasundan) terdapat tempat duduk no 1A, 1B, 2A dan 2B yang dikosongkan di setiap gerbong. Tempat duduk tersebut bisa ditukarkan khusus bagi IBU HAMIL, PEMBAWA BAYI, LANSIA dan PENYANDANG CACAT yang membutuhkan kenyamanan ekstra. Jadi, tidak perlu berjubel dengan penumpang lain.


Diinan suka ngeliatin orang lain makan sambil mulutnya keclap-keclap 😅😂

No comments:

Post a Comment