Thursday, May 22, 2014

Film dan Temannya

Ada seorang teman yang sangat baik dan punya bakat yang luar biasa. Salah satu bakatnya adalah membuat orang lain merasa nyaman dan senang. Satu dari berbagai hal yang menyenangkan darinya adalah stock film yang dia miliki sangat banyak dan sebagian besar dari film-film itu merupakan jenis film yang saya suka. Entah berapa perbandingan kapasitas film di tiga harddisc-nya dengan file-file yang lain. Terakhir kulihat, folder skripsinya bahkan hanya beberapa megabyte. Selain hobi kuliner, kami hobi nonton. Kami bahkan sudah membuat jadwal film yang wajib ditonton di bioskop sepanjang tahun semenjak tiga tahun yang lalu. Perbincangan kami banyak berputar di sekitar jadwal bioskop,  ratting film di rottentomatoes, pemeran film, timeline cerita, musik pengiring dan hal-hal yang tak jauh dari dunia per-nonton-film-an, termasuk akumulasi tarif parkir mall jika mau menonton film secara marathon. Hebatnya, dia selalu mampu menceritakan (dengan sangat sabar) hal-hal di luar alur cerita yang bisa membuatku lebih mengerti timeline antara film yang satu dengan yang lain tanpa memberikan spoiler berlebihan. Misalnya, hubungan antara Peter Parker – Gwen Stacy – Mary Jane yang tidak terceritakan secara jelas (menurut saya) atau Ra’s Al Ghul yang disebut-sebut di Batman juga Arrow, lalu ada hubungan campur-campur antara Captain America, Iron Man, Hulk dan Thor, dan masih banyak lagi hal-hal yang membingungkan lainnya.


Kemarin saya merasa sangat kehilangan sosoknya ketika saya nekat menonton X-Men The Days of Future Past sendirian tanpa panduan dari siapapun. Dan oh Tuhan, itu sama sekali tidak direkomendasikan bagi orang-orang yang belum pernah menonton X-Men sebelumnya, atau orang-orang pelupa seperti saya. Tanpa membolak-balik timeline dari future ke past lalu ke future lagi saja sudah cukup membingungkan bagi saya. Apalagi film itu dengan sekonyong-konyong menyajikan masa depan, lalu tiba-tiba menyodorkan masa lalu yang pada akhirnya menghilangkan masa depan yang tergambarkan di awal. Lalu bagaimana nasib saya sebagai penonton di masa kini? Kebingungan saya masih belum terjawab hingga sekarang. 


Oh iya, saya berencana untuk menonton Godzilla. Apakah ada hal-hal yang perlu saya pelajari sebelum menonton film tersebut? Bagaimanapun, menonton film selalu menyenangkan.

No comments:

Post a Comment