Friday, November 21, 2014

Seberapa Sayang?

Mengapa kita sering membiarkan orang yang kita sayang menunggu?

“Sebentar Nak, tangan ibu masih belepotan.” Jawab seorang ibu yang sedang sibuk di dapur ketika diminta anaknya mengucirkan rambut. Itu sebelum telepon berdering dan si ibu asyik bergossip dengan dharma wanita lain sambil tak sadar melumuri gagang telepon dengan bumbu kuning.

“Nanti ya, kalau ayah udah pulang kantor.” Jawab seorang ayah yang sedang sibuk memakai sepatunya bersiap pergi ke kantor ketika anaknya sedang meminta pendapat sang ayah tetang tugas menggambarnya di sekolah. Kemudian si ayah pulang larut malam dan sama sekali lupa.

“Sebentar Mah!" Jawab seorang suami yang sedang asyik memainkan PS4-nya ketika dimintai bantuan oleh istrinya untuk mengangkat jemuran. Kemudian hujan keburu datang dan membuat semua kembali basah.

“Sebentar, Pah!” Jawab seorang istri yang sedang asyik berdandan ketika diklakson suaminya yang sudah berada di atas motor yang sudah menyala sejak 30 menit yang lalu. Lalu si istri keluar rumah dengan penampilan biasa saja.

“Sebentar Bund!” Jawab seorang anak yang sedang sibuk membuka facebook, twitter, path, instagram, dan blog-nya ketika  ibundanya meminta bantuan untuk berbelanja di warung sebelah.


Lalu pertanyaanya adalah, “Seberapa sayangkah kita?”



Backsong : When you love someone --- Endah n Resha

No comments:

Post a Comment