Mengapa kita sering membiarkan orang yang kita sayang
menunggu?
“Sebentar Nak, tangan ibu masih belepotan.” Jawab seorang
ibu yang sedang sibuk di dapur ketika diminta anaknya mengucirkan rambut. Itu
sebelum telepon berdering dan si ibu asyik bergossip dengan dharma wanita lain sambil tak sadar
melumuri gagang telepon dengan bumbu kuning.
“Nanti ya, kalau ayah udah pulang kantor.” Jawab seorang
ayah yang sedang sibuk memakai sepatunya bersiap pergi ke kantor ketika anaknya
sedang meminta pendapat sang ayah tetang tugas menggambarnya di sekolah.
Kemudian si ayah pulang larut malam dan sama sekali lupa.
“Sebentar Mah!" Jawab seorang suami yang sedang
asyik memainkan PS4-nya ketika dimintai bantuan oleh istrinya untuk mengangkat
jemuran. Kemudian hujan keburu datang dan membuat semua kembali basah.
“Sebentar, Pah!” Jawab seorang istri yang sedang asyik
berdandan ketika diklakson suaminya yang sudah berada di atas motor yang sudah
menyala sejak 30 menit yang lalu. Lalu si istri keluar rumah dengan penampilan
biasa saja.
“Sebentar Bund!” Jawab seorang anak yang sedang sibuk membuka
facebook, twitter, path, instagram, dan blog-nya ketika ibundanya meminta bantuan untuk berbelanja di
warung sebelah.
Lalu pertanyaanya adalah, “Seberapa sayangkah kita?”
Backsong : When you love someone --- Endah n Resha
No comments:
Post a Comment